Sabtu, 21 Maret 2015

Tanpamu



Malam ini begitu indah untuk tak dilewatkan sedetik pun dari pandangan mata yang menjulang ke langit-langit angkasa, karena malam ini bintang-gemintang menampakan cahayanya begitu indah dan luarbiasa, rasanya andai aku dapat memetik satu untuk ku simpan dalam kotak kecil agar setiap malam datang aku masih dapat menikmati cahanya walau langit tak secerah malam ini, tapi semua itu hanya angan kosongku yang tak mungkin aku capai, karena itu sangat mustahil.

Malam ini, apakah kau juga menikmati bintang di langit, mamandang bintang yang sama seperti apa yang aku pandang sekarang. Malam-malam seakan begitu panjang tanpa kehadiranmu, rasanya hampa tanpa kau dengan segala cerita setiap hari-harimu, karena ceritamu yang selalu aku tunggu dalam setiap malam yang akan datang menemuiku, tapi sekarang setiap malam harus ku lalui tanpa cerita sehari-harimu, sungguh terasa hampa kurasakan, tapi aku harus terbiasa dengan ini semua, aku tak mau egois yang hanya memikirkan diriku sediri tanpa mau memikirkan perasaanmu, aku tak ingin membuat luka baru dihatimu, dan sebelum luka itu semakin dalam aku akan pergi dari duniamu yang indah itu, aku tak mau menjadi beban dalam setipa hari-harimu, apa yang kau rasa sudah cukup untuk itu aku tak mau menambahnya.

Maaafkan saya, yang telah melumpuhkan semua harapan-harapan yang selama ini kau rangkai bersamaku, tapi rasannya aku tak pantas untuk mendapatkan itu semua, aku tau kau butuh pendamping yang setia, tapi aku belum siap untuk saat ini, karena aku masih ingin mengejar cita-cita ku yang bahkan aku pun masih bingung apa cita-cita ku yang ada dalam anganku, aku hanya sedang berjalan melewati arus kehidupan yang kadang alirannya mengalir dengan tenang, dan kadang alirannya mengalir begitu deras.

Inilah kehidupan, semua manusia boleh berencana sesuka mereka, tapi tetap tuhan lah yang maha pengatur rencana yang sesungguh-sungguhnya rencana yang indah, dan aku mendapati itu semua, kita berencana untuk memulai sesuatu bersama, tapi tuhan berkehedak lain, kita dengan rencana kita masing-masing, mungkin itulah yang dinamakan jalan kehidupan, selalu berlika-liku, kita tidak tau kadang akan berbelok kemana agar jalan yang kita tempuh tidak akan tersesat, agar apa yang menjadi tujuan kita tercapai.

Semoga apa yang telah menjadi rancana kita selalu dimudahkan jalannya oleh sang maha kuasa, dan dilancarkan segala urusan yang ada di dunia ini, serta selalu dengan iman dan islam yang kokoh untuk terus mendapatakn ridho dari-Nya, dan tak mengenyampingkan kehidupan di akhirat yang kekal, yang sesungguh sungguhnya kehidupan yang abadi, serta selalu beristiqomah di jalan-Nya. 

Catatan 17 Maret 2015

Jumat, 13 Maret 2015

Mencari Jati Diri



Apa yang salah pada diri ini jika mencintainya..., Rasanya ingin aku hilang ingatan agar tak ingat dengan dirinya, aku benci perasaan seperti ini rasanya ku ingin mati saja aku tak ingin mempunyai perasaan seperti ini kalau alloh tak meridhoinya, aku hanya takut ini semua adalah hasutan iblis yang ingin menjerumuskan umat manusia kedalam api neraka aku tak ingin seperti ini rasanya lebih baik mati saja jika aku mempunyai perasaan seperti ini, tapi aku mati mau bawa apa? Bahkan amal pun aku tak punya di dunia, rasanya aku masih miskin akan amal ibadah, bodoh akan ilmu-ilmu agama, dan tak kokoh iman, aku bagaikan debu yang dapat ditiup kenamapun angin itu datang segalanya aku masih tak punya untuk akhir zaman ku kelak, aku ingin memperbaiki diri tapi selalu ada cobaan aku tak dapat melewati, apa aku ini tak mampu atau aku yang terlalu malas untuk melewati cobaan ini, mungkin benar seperti itu, aku terlalu malas untuk menjalankan setiap cobaan yang alloh beri kepadaku, bahkan aku terkadang menunda sholatku, aku benci itu,,, jujur hatiku memberontak tapi kenapa raga ini dengan mudah melalaikan perintah-Nya aku pun tak tau apa ini yang dinamakan bisikan syaiton? Ya alloh apa selama hidupku akan seperti ini selalu dengan bisikan-bisikan syiton yang selalu menggangguku dan bahkan aku tak lantas menguatkan imanku untuk kerus maju dan mengalau bisikan syaiton itu, ya alloh aku ini hanya manusia biasa yang penuh dengan dosa yang setiap detik ku lakukan dosa kepada-Mu, bahakan apa perbuatan baik ku aku pun tak pernah merasakannya, aku hanya hamba-Mu yang zina, tak pernah bersyukur atas segala nikmat yang selalu engkau berikan kepadaku, aku ini hanya ingin bangkit tapi rasa malas itu selalu merangkul ku, aku ingin menghilangkan rasa malas-malasan ini, ingin membuangnya jauh-jauh dari lubuk hati ku dari pikiranku dari sikap ku dari segalanya yang ada dalam diri ku,  aku ingin melangkah lebih baik lagi, tak sepeti dulu maupun ini, aku masih sama seperti dulu sebenarnya dan mungkin belum ada perubahan dalam diriku yang nyata apa adanya, aku hanya semakin menambah dosa ku dengan semua yang aku lakukan ini, ya alloh.. aku ingin menjadi kekasih-Mu, selalu ada disetiap aku hembuskan nafas karena hanya kepada engkaulah tempatku kembai ya alloh, aku ingin memperbaiki diriku sedikit demi sedikit, karena itu juga untuk kebaikan kan ku dimasa yang akan datang.

Semangatt tika, kuliah yang bener-bener, jangan sampai menyianyiakan kesempatan yang sudah alloh beri, karena masih banyak anak-anak diluar sana yang ingin seperti aku yang tidak mampu, aku harus bersyukur dari hal terkeci tapi sungguh itu adalah nikmat yang amat besaar untuk ku yaitu aku masih diberi nafas sama alloh, terimakasih ya alloh engkau masih mempercayakan aku untuk ada di bumi ini kembali, dan aku tak ingin menyia-nyiakan kesempatan ini, aku akan terus memerbaiki diriku, semoga aku selalu istikomah di jalan-Nya. Amin.

Blog Archive

Diberdayakan oleh Blogger.

Pages

Popular Posts

Blogger news

Blogroll

Blogger templates

About

Pengikut