Rabu, 15 April 2015

Tulisan : Waktu Yang Tepat



Aku tidak tau kapan waktu yang tepat untuk datang kepadamu, kecuali aku telah benar-benar mendatangimu. Mungkin juga pertanyaan itu akan hadir dalam pikiranmu mengapa ada seseorang datang tidak tepat waktu, atau justru disaat waktumu sedang sibuk dengan hal lain.

Karena urusan waktu adalah urusan paling rumit yang pernah aku hadapi. Tidak bisa diajak berkompromi, tidak bisa diminta untuk lebih pelan atau lebih cepat. Tidak bisa ditebak apa yang akan terjadi bahkan sedetik kemudian. Semua serba rahasia. Waktu juga turut menjadi saksi kunci atas segala kesalahan di masa lalu, waktu juga turut menjadi mata-mata untuk masa depan yang sama sekali tidak kita ketahui.

Kita tidak pernah tau juga sampai kapan waktu kita akan berhenti. Urusan waktu ini menimbulkan banyak pertanyaan. Tapi waktu juga menyediakan jawabannya dan aku harus menunggu sedetik demi sedetik untuk sampai pada jawaban itu.

Hingga pertemuan kita beberapa waktu yang lalu. Kurasa itu waktu yang tepat. Tapi itu hanya perasaanku saja tidak pernah penar benar-benar menjadi tindakan dan waktu yang dirasa tepat pun terewat. Kita tidak benar –benar tahu kejutan macam apa lagi yang akan tiba-tiba dihadirkan. Ketika kita tidak bena- benar tahu kapan tuhan tidak lagi membiarkan kita berjalan sendirian. Kita tidak tahu sama sekali tentang kapan seseorang itu datang.

Kita sibuk dengan segala urusan di hidup kita.  Kita mungkin resah sekaligus berharap, kita mungkin putus asa sekaligus tetap percaya. Bahwa waktu terbaik itu tidak pernah ada dalam takaran manusia. Kamu mungkin sedang sibuk, tidak pernah menduga bahwa seseorang tengah disiapkan tuhan dalam satu waktu dalam hidupmu. Saat kamu tidak pernah menduga begitu cepat datangnya, saat kamu juga tidak menduga bahwa dia datang diwaktu yang kamu rasa tidak tepat. Tapi itulah waktu yang tepat menurut-Nya.

Hanya satu hal yang perlu kamu pahami bahwa tidak semua yang datang itu harus diterima, tidak juga harus ditolak. Bahwa segala hal yang ditakdirkan dalam hidup kita adalah ujian. Bila itu datang, diterima atu tidak itu adalah sebuah jawaban dimana masing-masing pasti memiliki pesan, ada yang ingin Dia sampaikan. Melalui orang itu, melalui yang datang itu, ada secarik surat cinta dari tuhan yang ingin diberikan. Sebuah pesan yang bisa mengantarmu kepemahaman yang lebih dalam tentang hidup.

Yogyakarta, 16 april 2015
@kurniawangunadi

0 komentar :

Posting Komentar

Blog Archive

Diberdayakan oleh Blogger.

Pages

Popular Posts

Blogger news

Blogroll

Blogger templates

About

Pengikut